Cpanel Force Redirect Http to Https

BringsRain's Scratchlogs

February 23, 2021

Bukaan Satu

Mo lahiran kali ah…

Ngga denk!, Bingung saja mau tulis header-nya apa, pengennya sih yang anti mainstream begitulah jadinya. Baru-baru menggunakan Cpanel, melihat fitur SSL gratisan semacam Letsencrypt berbinar-binarlah mata saya. Ndak perlu rogoh kocek lagi kalo mau situsnya bergaya dengan embel-embel “s” diprotokolnya. Katanya kalo ditambahin huruf “s” itu jadi makin bonafide.

Lha…, kata siapa om?
Aduuh, males ngusutnya itu kata siapa, saya cari yang gampang aja ya, macem wikipedia.

HTTP

HyperText Transfer Protocol (HTTP), adalah sebuah protokol layer aplikasi untuk sistem informasi hypermedia, yang terdistribusi dan kolaboratif. Nah loh, saya sendiri juga bingung maksudnya apa, begitu akibat asal comot dan pake terjemahan bebas seudelnya dari sumber berbahasa inggris. Coba kita simak lanjutannya.

HTTP adalah pondasi komunikasi data untuk “World Wide Web”… Jujur, masih keder saya juga. Singkatnya begini aja, HTTP ini protokol yang digunakan saat kita mengakses sebuah web melalui URL. URL singkatan dari Uniform Resource Locator. Contoh URL; https://google.com. wah, ada huruf “s” dibelakang http-nya. Kalo URL itu dibuka dari sebuah web browser, aturan main untuk ngobrol yang digunakan web browser dengan web server adalah HTTP. Semoga penjelasan bertele-tele ini semakin membingungkan.

HTTPS

HTTP + Secure (HTTPS). Gampang kan singkatannya hahaihaiahia…

Protokol ini adalah HTTP yang komunikasi datanya diamankan dengan Transport Layer Protocol (TLS) atau Secure Socket Layer (SSL).

Diamankan bagaimana?
Diamankan dengan cara enkripsi dengan TLS atau SSL.

Kenapa perlu dienkripsi?
Secara default data yang melewati protokol HTTP itu plain text. Jadi kalo diserobot, datanya bisa dibaca seperti teks, kaya postingan ini. Dengan enkripsi, data yang lewat bisa diacak. Prinsipnya sama kaya bikin surat cinta atau diari jaman sekolah dulu, biar aman pakai sandi, walaupun suratnya disita guru, mereka ndak bakal tau isinya apa, kalau tidak punya contekan sandinya.

Oalah.. ternyata itu bedanya pake “s” dan ndak pake “s”, jadi lebih dingin, eh… cool (keren). Itulah alasannya kenapa dengan huruf “s” tersebut dibilang makin bonafide.

Udah segitu aja dulu urusah HTTP dan HTTPS ini, ga usah diperpanjang lagi urusannya. Sekarang kita lanjut ribut ama Cpanel.

Redirect HTTP ke HTTPS di Cpanel

Kan udah konfigurasi Letsencrypt biar punya sertifikat, dan bisa diakses lewat HTTPS situsnya. Eh… begitu diakses pake HTTP, ternyata bisa dibuka juga. Rugi dong, sertifikatnya jadi ndak manfaat. Dibagian ini saya bahas gimana caranya melakukan “pemaksaan”. Jadi kalo ada yang akses situsnya pake HTTP, kita paksa belok ke HTTPS. Ini yang disebut “redirect”.

Konfigurasi Cpanel

Kalo konfigurasi dari CLI untuk web server, biasanya kita ngopreknya di konfigurasi web server. Nah kalo di Cpanel, beda pastinya. Di dashboard Cpanel, cari bagian menu “DOMAINS”

Menu Domains

  1. Scroll halamannya sampe ketemu blok menu “DOMAINS”.
  2. Klik menu “Domains”

List Domains

Kalo udah kebuka halaman daftar domain:

  1. Centang Enable Force Https Redirect.
  2. Klik tombol toggle Force HTTPS Redirect pada daftar, biar “On”.
  3. Kelar.

Udah bang gitu doang, bertele-tele banget postingannya?
Kalo kebelet ke-WC, jangan baca postingan.. haihaihaihaiaha…